Engkau Berharga

JANJI HIDUP
Selasa, 9-4-2024

Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?
Yehezkiel 18: 23

Upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Roma 6: 23

Bacaan Alkitab
Ayub 42: 7-13 (14-17)
1 Petrus 2: 18-25

Engkau Berharga

Adalah 2 buah gelas. Gelas pertama terbuat dari keramik yang indah, namun sayang bagian dalamnya kotor dan berdebu. Gelas kedua adalah gelas plastik yang murah harganya tetapi dicuci bersih. Jika pada waktu kita ingin minum, gelas mana yang akan kita pakai? Sudah tentu kita akan memilih gelas yang kedua. Meski terbuat dari plastik dan murah harganya, tetapi bersih dan siap digunakan. Sebaliknya, gelas semewah apapun, jika didalamnya begitu kotor, akan menjadi tidak berguna. Dengan kata lain, nilai guna sebuah barang ditentukan dari bagaimana seseorang memperlakukan barang tersebut. Bagaimana dengan manusia ? Mungkin dunia mengukur berharga atau tidaknya seseorang dari apa yang ia pakai, apa yang telah dilakukannya, dan seberapa tinggi jabatannya. Tetapi tidak dengan Tuhan.

Yehezkiel menyampaikan bahwa tidak ada dosa yang begitu besar yang tidak dapat diampuni jika seseorang benar-benar mau bertobat. Tuhan tidak senang melihat orang berdosa menderita atau bahkan mati dalam kebinasaan. Sebaiknya Tuhan ingin agar mereka berbalik dari jalan-jalan yang salah dan hidup dalam kesetiaan kepadaNya. Mengapa? Karena setiap orang berharga dimata Tuhan. Keberhargaan manusia nyata dalam pengorbanan Yesus di kayu salib. Allah ingin setiap umatNya mengalami hidup kekal. Inilah pesan Paulus dalam suratnya kepada orang-orang Kristen di Roma yang memandang keliru belas kasihan Tuhan (semakin sering berbuat dosa, semakin merasakan manfaat pengampunan Allah).

Hidup kita berharga di tangan yang tepat. Manusia bisa saja memandang remeh apa yang kita lakukan. Tak jarang oranglain menghakimi kita atas dosa-dosa dimasa lalu. Tetapi satu hal yang pasti, kita berharga di mata Tuhan. Tuhan tidak pernah menolak kita yang sungguh-sungguh menghargai anugerah hidup kekal yang Tuhan berikan. Tidak peduli seberapa rusak dan kotornya hidup kita, Tuhan selalu menanti untuk membasuh kita dengan kasihNya. Ia rindu kita menikmati hidup kekal itu melalui pertobatan yang sejati. Pecayalah, bagi Tuhan, engkau lebih berharga dari apa yang engkau tahu
Penulis: (AS)

Doa: Terimakasih Tuhan, Engkau menjadikan kami berharga dimataMu. Tolong kiranya kami untuk memahami betapa besar cintaMu atas kami. Amin

About raiutama

igustibagusraiutama@gmail.com
This entry was posted in Uncategorized. Bookmark the permalink.

Leave a comment